Burung Rangkok Sulawesi Yang Terancam Punah
Friday, March 30, 2018
Burung Rangkok Sulawesi Yang Terancam Punah
Assalamualaikum kicau mania sebangsa dan setanah air. Ya, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi tentang Keberadaan Burung Rangkok Sulawesi Yang Terancam Punah.
Burung Rangkok sangat menyukai hutan primer yang memiliki pepohonan yang menjulang tinggi dan didalam hutan tersebut banyak terdapat buah-buahan yang melimpah.
Burung Rangkok ini termasuk kedalam spesies bucerotide yang diartikan dalam bahasa inggris yaitu horrbill.
Burung Rangkok masuk kedalam kategori burung yang berukuran besar, ukuran tubuh burung rangkok bisa mencapai antara 105-110cm. Burung Rangkok biasanya tidak hanya berdiam diri di hutan primer saja, namun burung ini juga bisa kita temukan dihutan sekunder.
Mereka biasanya mengunjungi rawa-rawa sampai pada hutan yang memiliki ketinggian antara 1.200 meter bahkan sampai 1.500 meter.
Burung Rangkok biasanya memilih pohon-pohon yang menjulang tinggi untuk ditempatinggali, mereka membuat sarang pada lubang-lubang pohon yang besar dan menutup pintu lubang dengan menggunakan lumpur, agar sarang mereka tetap terjaga oleh keberadaan hewan predator seperti Elang dan Ular.
Makana utama burung Rangkok Sulawesi ini mereka biasanya memakan buah-buahan yang terdapat dipohon-pohon besar di hutan. Tidak jarang juga mereka memakan berupa serangga-seranga kecil bahkan hewan-hewan kecil seperti kelelawar, ulat, kadal dan tikus.
Ciri-Ciri Umum Burung Rangkok
Burung Rangkok betina biasanya mampu bertelur hingga 5-6 biji dalam sekali masa bertelur.
Dalam membuat sarangnya Burung Rangkok menggunakan bahan-bahan seperti kulit kayu, ranting pohon, kulit buah sampai menggunakan kotoran mereka.
Pada saat mengeram atau meloloh anakannya biasanya Rangkok betina tidak memberikan kesempatan untuk rangkok jantan untuk merawat anakannya. Rangkok betina biaanya hanya memberikan kesempatan untuk rangkok jantan memberikan pakanya pada rangkok betina.
Burung Rangkok juga memilik ciri khas yaitu memiliki berupa cula yang besar mirip seperti tanduk sapi, yang terdapat pada paruhnya.
Untuk Rangkok jantan cula besar yang terdapat pada paruhnya ini berwarna merah.
Sedangkan untuk Rangkok betina cula yang terdapat pada paruhnya berwarna kuning.
Musim kawin burung Rangkok ini umumnya terjadi antara bulan juni hingga september setiap tahunya.
Perbedaan Antara Rangkok Jantan dan Betina
Perbedaan yang paling mendasr antara burung Rangkok jantan dan betina ini yaitu dapat kita lihat pada cula besar yang terdapat pada paruhnya.
Untuk rangkok jantan culanya berwarna merah tua dan ukuranya lebih besar dari cula paruh rangkok betina.
Untuk rangkok betina memiliki cula paruh yang berukuran agak kecil dan berwarna kuning.
Burung Rangkok ini hanya dapat anda temukan di pulau sulawesi termasuk gorontalo dan pulau-pulau kecil disekitarnya seperti lembah kepulauan togia, muna dan pulau butung.
Berdasarkan data International Union Conservation Of Nature (IUCN). Status keberadaan burung rangkok kini bisa dibilang masuk kategori rentan ( Vulnerable/VU)
Menurut peraturan perundang-undangan pemerintah no 7 tahun 1999 tentang pengawetan tumbuhan dan jenis satwa burung Rangkok termasuk hewan yang dilindungi di indonesia.
Meskipun burung Rangkok termasuk kedalam hewan yang dilindungi dan sudah jelas terdapat peraturanya, namun masih banyak juga orang yang melakukan pemburuan liar terhadap burung ini untuk kepentingan pribadi, mereka biasanya menangkap burung Rangkok untuk dipelihara atau diambil gading paruhnya untuk kemudian dijual.
Hal inilah yang menyebabkan keberadaan burung Rangkok sangat sulit untuk ditemukan, karna spesies mereka semakin lama semakin berkurang bahkan bisa dibilang hampir punah.
Maka dari itu kita sebagi warga negara indonesia harus menjaga keberadaan hewan-hewan langka dan tumbuhan langka yang terdapat diindonesia seperti burung Rangkok ini.
Itulah informasi tentang Burung Rangkok Sulawesi Yang Keberadaanya Hampir Punah. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan anda. Terima kasih.
Janga lupa share ya...