Cara Merawat Burung Jalak Rio rio Supaya Cepat Gacor dan Ngecret
Wednesday, July 18, 2018
Burung Jalak Rio rio merupakan salah satu jenis burung kicau yang hidupnya hanya dapat di temukan di daerah pulau sulawesi saja seperti pulau Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Pulau Sulawesi Utara, karna keberadaanya hanya terdapat di Pulau Sulawesi saja jadi burung ini merupakan burung endemik Sulawesi.
Burung Rio rio ini banyak mendiami hutan-hutan yang terdapat banyak sekali pepohonan besar yang ada di Sulawesi dengan ketinggian hutan mencapai 1.000 sampai 1.100 diatas permukaan laut (dpl). Di alam bebas burung Rio rio lebih gemar mencari makan secara bergerombol setiap kelompok biasanya berjumlah 150 sampai 200 ekor untuk setiap kelompoknya.
Burung Rio rio biasanya memakan berupa buah-buahan, biji-bijian dan juga berupa seranga-serangga kecil seperti belalang, jangkrik dan juga ulat. Untuk musim kawin burung Jalak Rio rio ini biasanya terjadi pada awal bulan Mei.
Pada saat awal musim kawin, biasanya burung Jalak Rio rio ini terbang secara bersar-besaran untuk mencari tempat yang cocok untuk mereka bersarang, mereka biasanya bersarang di Pohon besar yang sudah lapuk.
Burung Jalak Rio rio membuat sarangnya dengan cara melubangi pohon-pohon yang sudah kering dan lapuk tersebut sama halnya dengan sarang burung Serindit, di dalam lubang itulah mereka menyimpan telur-telur mereka. Setiap indukan biasanya hanya akan bertelur sebanyak 2 butir telur saja, dan yang akan selamat biasanya hanya 1 ekor anakan saja.
Ciri - ciri Burung Jalak Rio rio
Untuk ukuran tubuh burung Jalak Rio rio ini masuk dalam kategori burung yang berukuran sedang, dengan panjang 20 - 21 cm. Dengan warna bulu yang berwarna keabu-abuan / abu-abu tua, dengan warna sayap berwarna abu-abu lebih gelap. Dan warna pada bagian tunggirnya yaitu kemerahan dan juga orange. Dan Memiliki ukuran paruh yang besar dan panjang, yang berwarna kuning dan juga jingga.
Jika dulu burung Jalak rio rio ini sangat sering di temukan di arena kontes burung untuk di perlombakan suara kicauanya yang sangat khas tersebut. Namun sekarang ini tidak pernah lagi diadakan perlombaan untuk jenis burung Jalak rio rio ini. Ntah apa yang menyebabkanya.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Jantan dan Betina Jalak Rio rio
Untuk sobat yang memiliki burung jalak rio rio ini dan tidak tahu cara membedakan jenis kelamin burung jantan dan betina silahkan simak ulasanya berikut ini.
Untuk membedakan jenis kelamin burung Jalak rio rio jantan dan betina sangatlah mudah, pada burung Jalak rio rio jantan memiliki warna tunggir atau punggungnya yaitu berwarna Merah. Sedangkan pada jenis burung Jalak rio rio berjenis kelamin betina memiliki warna tunggir atau punggungnya berwarna orange.
Cara Merawat Burung Jalak Rio rio Agar Cepat Gacor
1. Pemberian Makanan BerNutrisi
Untuk perawatan burung Jalak Rio rio ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan jenis burung Jalak pada umumnya, seperti pemberian buah-buahan setiap hari seperti buah pepaya, ataupun buah pisang dengan cara mengolesi madu pada buah tersebut. Ataupun juga bisa memberikan berupa serangga-serangga kecil seperti jangkrik atau kroto, dengan begitu keperluan nutrisi burung dapat terpenuhi dengan baik.
Namun, pemberian buah-buahan harus di ukur, jangan terlalu banyak, karna pemberian buah-buahan yang terlalu banyak akan membuat burung menjadi malas untuk berbunyi. Begitupun dengan pemberian serangga yang terlalu banyak memiliki efek sampaing seperti kerontokan pada bulu-bulunya.
2. Memandikan Burung Jalak Rio rio Setiap Hari.
Dalam hal memandikan burung ini, sobat tidak perlu memandikanya dengan cara di semprot seperti halnya pada saat memandikanjenis burung kicau pada umumnya, cukup dengan memberikan wadah yang berisi air di dalam kandangnya, alangkah baiknya jika sobat memberikan 2 wadah didalam kandangnya.
Wadah yang pertama berukuran agak kecil, ini meruapakan tempat untuk minum burung. Sedangkan wadah yang kedua berukuran lebih besar, ini untuk tempat burung mandi. Sobat juga harus memperhatikan air tempat mandimya, sebaiknya ganti air mandinya setiap hari.
3. Menjemur Burung Jalak Rio rio di Bawah Terik Matahari
Nah, setelah obat melihat burung telah selesai mandi di dalam tempat mandinya, sebaiknya sobat menjemurnya di bawah terik matahari, agar bulu-bulunya cepat mengering agar burung tidak menjadi kedinginan. Untuk waktu penjemuranya ini tidak perlu di lakukan terlalu lama, cukup 30 sampai 60 menit saja. Intinya sih, sampai bulu-bulunya kering total.
4. Membersihkan Kandang Secara Rutin
Selain itu juga sobat harus memperhatikan kebersihan kandangnya. Sebaiknya sobat membersihkan kandangnya setiap sehari sekali ataupun setiap dua hari sekali. Biasanya yang membuat burung Jalak Rio rio sobat sulit untuk gacor di sebabkan oleh kandangnya yang sangat kotor.
Maka dari itu sobat harus membersihkan kandangnya dari kotoran-kotorannya yang menempel pada kandang agar burung tidak terserang penyakit yang membuat kesehatanya menurun. Perhatikan juga wadah tempat minumnya, jika ada terdapat kotoran di dalamnya, sebaiknya cepat ganti air minumnya dengan air yang bersih agar burung tidak terserang bakteri yang berbahaya.
5. Memberikan Suara Masteran
Nah, ini merupakan langkah yang tidak boleh sobat lewatkan dalam proses perawatan burung Jalak Rio rio sobat, jika ingin burung Jalak rio rio sobat ceoat buka paruh, sebaiknya sobat sering-sering memberikan suara masteran burung jalak rio rio yang sudah gacor.
Baca Juga: Harga Burung Jalak Rio rio di Pasaran Terbaru 2018
Jika sobat tidak memiliki burung Jalak rio rio yang sudah gacor, sobat cukup memberikanya suara rekaman jalak rio rio yang sudah di muat dalam bentuk mp3. Pemberian pemasteran seperti ini jika di lakukan setiap pagi dan sore hari secara teratur setiap hari, dapat membuat burung cepat gacor.