Perawatan Harian Burung Cabe-cabean/Kemade
Saturday, March 24, 2018
Add Comment
Assalamulaikum kicau mania sesabang dan setanah air. Ya, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan Tips tentang Cara Merawat Burung Cabe-cabean/kemade.
Burung Cabe-cabean/kemade merupakan jenis burung yang masuk kedalam kategori burung yang berukuran kecil tubuh burung cabe-cabean lebih mirip dengan jenis burung kicau Sogok ontong, kolibri dan pleci. Ukuran tubuh burung Cabecabean berkisaran antara 15-20cm saja.
Burung Cabe-cabean memiliki suara kicauan yang sangat keras dan crecetan, sebenarnya suara dari burung Cabecabean ini termasuk suara kicauan burung yang kurang bagus. Karena hanya berupa crecetan. Cret cret cret.
Namun, biarpun tergolong burung yang tidak memiliki Suara kicauan yang bagus namun yang membuat banyak sobat kicau mania banyak memburu burung ini yaitu diakibatkan oleh keindahan penampilan warna dari burung ini.
Habitat asli burung cabe-caben dialam liar mereka bertempat tinggal di pepohonan rindang yang tidak terlalu tinggi, biasanya burung Cabe-cabean bisa dengan mudah kita temukan di perkebunan dekat rumah kita seperti perkebunan kakao, perkebunan rambutan, dan diperkebunan Aplukat yang diponya terdapat banyak buah Kemade.
Seperti yang kita tahu bahwa burung Cabe-cabean merupakan burung pemakan buah-buahan berupa buah pisang, buah jambu dan makanan favoritnya yaitu buah kemade.
Jika sobat memiliki burung Cabe-cabean hasil tangkapan liar ataupun hasil dari pasar burug, dan sobat tidak tahu dalam merawat burung ini. Simak langkah-langkah perawatan burung Cabe-cabean berikut ini:
Jika sobat mendapatkan burung Cabe-cabean dari hasil tangkapan liar sobat harus menempatkan burung Cabe-cabean di kandang kerodong. Karena jika dikandang kerodong burung masih bisa terbang dengan bebas didalam kandangnya layaknya dialam liar.
Namun, jika sobat tidak memiliki kandang kerodong, sobat juga bisa menempatkan burung Sobat di kandang biasa namun, harus memperhatikan penempatanya. Untuk burung yang masih baru, tentunya mereka merasa takut melihat keberadaan manusia dan bisa jadi burung glabakan didalam sangkarnya dan bisa jadi akan steress. Untuk menangani itu semua, yang harus sobat lakukan yaitu menempatkan sangkar burung ditempat yang tertutup seperti didalam ruangan. Namun, jika burung masih tetap glabakan cobalah untuk menutup semua sangkarnya dengan menggunakan kain hitam. Agar burung bisa tenang.
Jika burung sudah mulai tenang barulah sobat membuka ulang kain penutu sangkarnya. Dan mulai untuk melanjutkan ketahap selanjutnya.
Berikanlah pakan secara teratur pada Burung Cabe-cabean berupa buah pisang kepok atau pisang buahlainya, berikan berupa kroto, dan juga ulat hongkong yang diberikan 2 kali dalam seminggu. Untuk makanan umumnya cukup Buah Pisang kepok/buah pepaya segar. Sobat cukup memberinnya sekali saja dalam sehari tapi dalam porsi yang besar. Cukup sampai keesokan harinya. Namun, jika sobat takut sangkarnya jadi kotor karena makanan yang terlalu banyak.
Sobat juga bisa memberikanya 3kali sehari yaitu pada pagi, siang dan malam hari dengan porsi yang cukup.
Karena kebersihan sangkar burung juga sangat penting agar burung terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada burung.
Sobat harus membersihkan Sangkarnya secara rutin setiap hari yaitu pada pagi hari.
Bersihkan sangkarnya dengan menggunakan slang air. Bersihkan pada bagian lantai dan dinding sangkar dari kotoran-kotoran burung yang menempel.
Jangan lupa juga untuk membersihkan tempat makanan dan minuman burung. Siram semua tempat makanan dan minumanya hingga bersih lalu ganti air minumnya dengan air yang baru.
Dengan cara memandikan burung Cabe-cabean secara rutin 2 atau 3 hari sekali. Namun sobat juga harus memperhatikan cuaca. Jika cuacanya bagus maka sobat harus memandikan burung, namun jika cuacanya tidak mendukung lebih baik jangan memandikan burungnya.
Untuk memandikanya sobat bisa menggunakan semprotan burung yang sobat bisa beli dipasar burung. Cara memandikanya sobat cukup menyemprot tubuh burung untuk membersihkan bulu-bulunya saja. Jangan sampai basah kuyub.
Baca Juga: Cara Menjinakan Burung Kemade
Itulah Tips dari saya tentang Cara Merawat Burung Cabe-cabean Hasil Tangkapan Liar. Semoga cara ini bisa membantu sobat. Terima kasih.
Burung Cabe-cabean/kemade merupakan jenis burung yang masuk kedalam kategori burung yang berukuran kecil tubuh burung cabe-cabean lebih mirip dengan jenis burung kicau Sogok ontong, kolibri dan pleci. Ukuran tubuh burung Cabecabean berkisaran antara 15-20cm saja.
Burung Cabe-cabean memiliki suara kicauan yang sangat keras dan crecetan, sebenarnya suara dari burung Cabecabean ini termasuk suara kicauan burung yang kurang bagus. Karena hanya berupa crecetan. Cret cret cret.
Namun, biarpun tergolong burung yang tidak memiliki Suara kicauan yang bagus namun yang membuat banyak sobat kicau mania banyak memburu burung ini yaitu diakibatkan oleh keindahan penampilan warna dari burung ini.
Habitat asli burung cabe-caben dialam liar mereka bertempat tinggal di pepohonan rindang yang tidak terlalu tinggi, biasanya burung Cabe-cabean bisa dengan mudah kita temukan di perkebunan dekat rumah kita seperti perkebunan kakao, perkebunan rambutan, dan diperkebunan Aplukat yang diponya terdapat banyak buah Kemade.
Seperti yang kita tahu bahwa burung Cabe-cabean merupakan burung pemakan buah-buahan berupa buah pisang, buah jambu dan makanan favoritnya yaitu buah kemade.
Jika sobat memiliki burung Cabe-cabean hasil tangkapan liar ataupun hasil dari pasar burug, dan sobat tidak tahu dalam merawat burung ini. Simak langkah-langkah perawatan burung Cabe-cabean berikut ini:
Cara Merawat Burung Kemade atau Cabe-Cabean
1. Perhatikan Penempatan Sangkarnya
Yang pertama yang harus sobat perhatikan dalam perawatanya yaitu penempatan sangkarnya.Jika sobat mendapatkan burung Cabe-cabean dari hasil tangkapan liar sobat harus menempatkan burung Cabe-cabean di kandang kerodong. Karena jika dikandang kerodong burung masih bisa terbang dengan bebas didalam kandangnya layaknya dialam liar.
Namun, jika sobat tidak memiliki kandang kerodong, sobat juga bisa menempatkan burung Sobat di kandang biasa namun, harus memperhatikan penempatanya. Untuk burung yang masih baru, tentunya mereka merasa takut melihat keberadaan manusia dan bisa jadi burung glabakan didalam sangkarnya dan bisa jadi akan steress. Untuk menangani itu semua, yang harus sobat lakukan yaitu menempatkan sangkar burung ditempat yang tertutup seperti didalam ruangan. Namun, jika burung masih tetap glabakan cobalah untuk menutup semua sangkarnya dengan menggunakan kain hitam. Agar burung bisa tenang.
Jika burung sudah mulai tenang barulah sobat membuka ulang kain penutu sangkarnya. Dan mulai untuk melanjutkan ketahap selanjutnya.
2. Perhatikan Makananya
Selanjutnya yang harus sobat perhatikan dalam perawatan burung, yaitu memberikan pakan yang cocok.Berikanlah pakan secara teratur pada Burung Cabe-cabean berupa buah pisang kepok atau pisang buahlainya, berikan berupa kroto, dan juga ulat hongkong yang diberikan 2 kali dalam seminggu. Untuk makanan umumnya cukup Buah Pisang kepok/buah pepaya segar. Sobat cukup memberinnya sekali saja dalam sehari tapi dalam porsi yang besar. Cukup sampai keesokan harinya. Namun, jika sobat takut sangkarnya jadi kotor karena makanan yang terlalu banyak.
Sobat juga bisa memberikanya 3kali sehari yaitu pada pagi, siang dan malam hari dengan porsi yang cukup.
3. Pembersihan Sangkarnya
Selanjutnya yang juga harus sobat perhatikan dalam perawatan burung Cabe-cabean yaitu memperhatikan kebersihan Sangkarnya.Karena kebersihan sangkar burung juga sangat penting agar burung terhindar dari penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada burung.
Sobat harus membersihkan Sangkarnya secara rutin setiap hari yaitu pada pagi hari.
Bersihkan sangkarnya dengan menggunakan slang air. Bersihkan pada bagian lantai dan dinding sangkar dari kotoran-kotoran burung yang menempel.
Jangan lupa juga untuk membersihkan tempat makanan dan minuman burung. Siram semua tempat makanan dan minumanya hingga bersih lalu ganti air minumnya dengan air yang baru.
4. Memandikan Burung
Setelah sobat telah selesai memberikan dan membersihkan sangkarnya. Selanjutnya sobat juga harus memperhatikan kebersihan burung itu sendiri.Dengan cara memandikan burung Cabe-cabean secara rutin 2 atau 3 hari sekali. Namun sobat juga harus memperhatikan cuaca. Jika cuacanya bagus maka sobat harus memandikan burung, namun jika cuacanya tidak mendukung lebih baik jangan memandikan burungnya.
Untuk memandikanya sobat bisa menggunakan semprotan burung yang sobat bisa beli dipasar burung. Cara memandikanya sobat cukup menyemprot tubuh burung untuk membersihkan bulu-bulunya saja. Jangan sampai basah kuyub.
Baca Juga: Cara Menjinakan Burung Kemade
Itulah Tips dari saya tentang Cara Merawat Burung Cabe-cabean Hasil Tangkapan Liar. Semoga cara ini bisa membantu sobat. Terima kasih.
0 Response to "Perawatan Harian Burung Cabe-cabean/Kemade"
Post a Comment