Cara Meracik Jamu Tradisional Perkutut Agar Manggung Dan Gacor
Tuesday, May 22, 2018
Cara Meracik Jamu Tradisional Untuk Burung Perkutut - Burung Perkutut merupakan salah satu burung hias yang paling diminati untuk di pelihara oleh sebagian besar para pecinta kicau mania di indonesia.
Saat berbunyi burung Perkutut mampu mengeluarkan suara kicauan yang terdengar cukup menarik dan merdu, terlebih lagi jika burung ini dirawat dengan perlakuan dan cara yang benar, pasti sobat akan mendapatkan burung perkutut yang mampu manggung.
Selain memiliki suara kicauan yang menarik, burung perkutut inipun memiliki penampilan tubuh yang cukup menarik, dengan hiasan bulu-bulu tubuh yang berwarna coklat abu-abu mampu memikat para pecinta kicau mnia untuk memeliharanya.
Bagi para pecinta kicau mania yang telah terbiasa dalam mengoleksi segala jenis burung hias, pasti suara nyanyian burung perkutut ini sudah tidak asing lagi bagi telinga mereka, namun, sebenarnya untuk membuat burung Perkutut gacor dan rajin bunyi sepanjang hari memang membutuhkan perawatan khusus dan juga konsisten.
Perawatan yang tepat dan juga konsisten sangat di butuhkan oleh burung perkutut ini, karena burung perkutut ini merupakan burung penyayi yang memiliki tingkat stres cukup tinggi, jadi jika sobat salah dalam merawat burung ini, maka burung akan mandek bunyi.
Baca Juga: Perawatan Burung Pekutut Yang Baik Dan Benar
Namun sobat perlu ingat juga karna untuk mendapatkan burung perkutut yang mampu manggug sepanjang hari di butuhkan juga yang namanya pemberian jamu, agar burung perkutut bisa gacor dalam waktu singkat. Nah seperti apa cara meracik jamu tradisional burung perkutut, simak ulasanya di bawah ini.
Jamu yang baik dan cocok untuk burung perkutut adalah jamu tradisional, yang bersifat alami tanpa bahan kimia yang dibuat dari campuran rempah-rempah dari tanaman alami, jamu dengan racikan seperti ini bisa untuk menjaga kualitas suara Perkutut agar tetap bagus dan bertahan lama.
Racikan jamu tradisional seperti ini bisa diberikan pada Perkutut anakan atau bakalan untuk memancing perkutut bersuara atau manggun dalam waktu singkat, tapi sebenarnya jamu tradisional inipun bisa juga diberikan pada Perkutut yang sudah dewasa dan gacor dan bisa juga di berikan untuk Perkutut yang akan diikutkan perlombaan.
Disini saya akan mengajarkan bagaimana cara meracik 2 jamu tradisional untuk Perkutut.
Cara Meracik Jamu Tradisional Untuk Burung Perkutut
Bahan-bahan
- Kacang Hijau, kacang hijau yang akan kita gunakan ini, harus sobat rendam terlebih dahulu didalam air panas agar kacang hijauanya menjadi lunak, sobat bisa menyiapkan biji kacang hijau sebanyak 3 sampai 5 butir.
- Undur-undur, sibat juga harus menyiapkan berupa undur-undur yang sudah dewasa sebanyak 2 sampai 3 ekor, sobat bisa mendapatkan undur-undur ini di tempat yang berpasir.
- Jamu Kemasan, untuk jamu kemasan ini sobat harus membelinya yang khusus untuk burung perkutut, sobat bisa membelinya di kios-kios atau dipasar burung, siapkan sebanyak 3 biji.
Namun, sebelum sobat memberikan jamu racikan diatas, sobat harus memandikan burung perkutut sobat terlebih dahulu dengan menggunakan air campuran dari daun sirih dan mnggunakan air beras dengan dicampuran bunga yang beraroma wangi.
Untuk cara memandikanyapun sobat perlu perhatikan, tidak boleh secara asal-asalan, cara memandikanya yaitu dengan memegang tubuh burung perkutut lalu mencelupkannya secara perlahan kedalam air mandinya, tapi sobat mencelupnya sebatas lehernya saja.
Saat perkutut sobat celupkan kedalam air mandinya, sobat juga sambil memijit-mijit tubuh pada bagian pangkal sayap, punggung dan bagian bawah punggung dekat brutunya, dan juga sobat basuh bagian kepalanya dengan lembut menggunakan jari agar air tidak masuk kedalam saluran pernafasan Perkutut.
Air bekas cucian beras yang sobat campur dengan tumbukan daun sirih tadi berguna untuk menghilangkan kutu pada
bulu-bulu burung Perkutut, sedangkan kembang hanya untuk memberikan sensasi segar dan wangi saja, tidak ada maksud atau tujuan lain dari pemberian kembang tadi.
Cara Dan Aturan Pemberikan Jamu
Perkutut Anakan atau Bakalan
Untuk perkutut yang masih anakan atau masih bakalan, sobat harus menyesuaikan juga pemberian jamunya, untuk yang masih bakalan sobat hanya perlu memberikan jamunya sebanyak seminggu sekali agar perkutut bisa menjadai terbiasa manggung.
Biasanya jika sobat teratur dalam pemberian jamunya selama sebulan pasti perkutut akan langsung manggung dalam waktu yang cukup singkat.
Perkutut Yang Sudah Dewasa Atau Sudah Gacor
Untuk pemberian jamu pada burung perkutut yang sudah dewasa atau sudah lumayan gacor, pemberianya sama saja, hanya saja waktu pemberianya cukup sebanyak dua minggu sekali atau sebanyak sebulan sekali saja, agar suara perkutut bisa stabil.
Pemberian jamu untuk burung perkutut akan lebih bagus lagi jika sobat memberikan jamunya bersama dengan campuran madu dan kuning telur ayam kampung mentah, jika sobat ingin mempercantik bulu-bulunya sobat bisa juga memberikan minyak ikan sebanyak sebulan sekali, namun pemberian minyak ikan ini tidak dianjurkan untuk dicampur dengan jamu, sobat bisa memberikan minyak ikan ini pada saay sobat tidak memberikan jamu tradisionalnya.
Nah, itu tadi tips tentang cara meracik jamu tradisional burung perkutut menggunakan bahan-bahan alami yang berkhasiat tinggi, semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa juga untuk membaca artikel menarik kami dibawah ini: